Pages

Subscribe:

Kamis, 21 Mei 2015

Perbedaan CMS dan Blog

PERBEDAAN CMS DAN BLOG

CMS (singkatan dari Content Management System) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola website, seperti update dan maintenance, sehingga bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Dengan CMS ini maka perubahan isi website atau content bisa dilakukan dengan mudah. Setiap penulis atau editor dapat menggunakannya setiap saat tanpa perlu mengetahui hal-hal teknis. Setiap kali ada perubahan terhadap isi website, tidak perlu berhubungan dengan webmaster. Dengan demikian pengelolaan sebuah website akan menjadi lebih efisien. Contoh CMS antara lain phpNuke, joomla, mambo, drupal, dll.
Sedangkan Blog adalah website yang memuat tulisan atau artikel secara periodik, dan biasanya ada interaksi dengan user (memberi komentar).   Aplikasi blog sebenarnya adalah CMS juga, tetapi dia lebih spesifik dalam artian bahwa skalanya lebih kecil dibanding website. Fungsinya biasanya digunakan sebagai catatan harian, media publikasi dan lain-lain (bebas). Contoh Blog yg populer adalah wordpress.
Sumber : https://tesmo.wordpress.com/2007/12/29/perbedaan-cms-dan-blog/

10 NEGARA TERBAIK DI ERA DIGITAL

BY: Mohd. Wahyu Saputra

10 NEGARA TERBAIK DI ERA DIGITAL

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Bahkan, pertumbuhan ekonomi saat ini pun mendapat pengaruh besar dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini dikenal dengan istilah digital economy atau ekonomi digital.

    Berbeda dengan konsep ekonomi konvensional, dalam ekonomi digital, teknologi informasi dan telekomunikasi memegang peranan penting dalam aktivitas ekonomi dan sosial. Era ekonomi digital ditandai dengan perkembangan format bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan interaksi antar perusahaan atau pun individu yang biasa disebut dengan istilah electronic business (e-business) atau electronic commerce (e-commerce).

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Boston Consulting Group di tahun 2001, bagi negara berkembang, peningkatan penetrasi internet sebesar 10 persen akan meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 1-2 persen. Studi lain juga menyatakan bahwa pada negara berkembang, setiap penambahan 10 mobile phone per 100 jumlah penduduk akan mendorong peningkatan PDB sebesar 0,59 persen.

    Pesatnya dampak ekonomi digital di dunia membuat lembaga riset Economist Intelligence Unit melakukan pemeringkatan terhadap berbagai negara atas keberhasilan mereka dalam memanfaatkan TIK dalam meningkatkan perekonomian atau yang dikenal dengan Digital Economy Ranking. Pemeringkatan yang dilakukan pada tahun 2010 ini dilakukan kepada 70 negara di dunia dengan penilaian meliputi kriteria, yaitu konektivitas dan infrastruktur teknologi, iklim usaha, lingkungan sosial dan budaya, kepastian hukum, visi dan kebijakan pemerintah, serta konsumen dan adopsi usaha. Berikut 10 negara terbaik di ekonomi digital:

1.    Swedia

Keberhasilan Swedia menjadi negara yang menempati peringkat pertama sebagai negara yang sukses masuk dalam era ekonomi digital ditunjang oleh pelaksanaan rencana strategis implementasi broadband yang dikeluarkan oleh pemerintahnya pada tahun 2009. Terintegrasinya segala aspek kehidupan masyarakat, seperti sistem transportasi, sistem perbankan, fasilitas medis, serta layanan pendidikan menjadi kunci sukses Swedia memasuki era ekonomi digital. 

Selain itu, dari sisi infrastruktur, kecepatan internet menjadi hal yang memberikan pengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi Swedia yang pada tahun 2010 mencapai angka 5,5 persen. Swedia sendiri tercatat sebagai negara ketiga yang memiliki kecepatan internet tertinggi di dunia.

2.    Denmark

Predikat negara kedua terbaik dalam penerapan TIK sebagai pendukung perekonomian memang pantas disandang oleh Denmark. Dengan penetrasi internet yang mencapai 86,80% per 100 penduduk pada tahun 2010 serta penetrasi social media, khususnya Facebook, yang cukup tinggi 48,50% penduduk menjadikan budaya e-commerce tumbuh cukup pesat ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan total nilai perdagangan nasional melalui internet (e-commerce) pada tahun 2010 yang mencapai 74,98 miliar euro atau nilai perkapitanya sebesar 1.059,90 euro. 

Tak hanya masyarakat yang mulai memanfaatkan e-commerce pada konsumsi hariannya, pemerintah pun mulai memanfaatkan channel dalam government spending. Nilai e-commerce untuk government spending ini sendiri di tahun 2010 sebesar 1,57 miliar euro. Menjamurnya e-commerce tentunya menjadikan Denmark sebagai negara kedua terbaik dalam implementasi ekonomi digital.

3.    Amerika Serikat

Sejak tahun 2001, Amerika Serikat berhasil mendirikan unit kerja yang bertanggung jawab penuh dalam pengembangan electronic government (eGovernment). Unit ini berhasil mengembangkan United State eGovernment Strategy yang memiliki visi untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat, pebisnis, serta sesama pemerintah agar lebih efektif dan efisien. Salah satu kebijakan Amerika Serikat yang dapat dijadikan benchmark adalah pengembangan data.gov. Website yang diluncurkan pada tahun 2009 ini berfungsi sebagai portal informasi data pemerintahan Amerika Serikat yang dapat diakses oleh masyarakat, dunia bisnis, maupun lembaga pemerintahan lainnya. 

Selain dukungan kebijakan pemerintah tersebut, budaya e-commerce ditengah masyarakat juga menjadi pendukung keberhasilan implementasi TIK dalam meningkatkan perekonomian. Tahun 2009, transaksi e-commerce di negara terkuat dunia ini tercatat sebesar US$144,24 miliar.

4.    Finlandia

Dengan jumlah populasi pada tahun 2010 sebesar 5,4 juta penduduk, penetrasi internet di Finlandia mencapai 82,50%. Tak banyaknya jumlah penduduk ini menjadi salah satu kunci sukses pengembangan ekonomi digital di Finlandia. Diawali dengan pengembangan electronic government (eGovernment) beberapa tahun belakangan, Finlandia pun secara paralel mulai mengembangkan berbagai channel bisnis digital.

Keberhasilan ekonomi digital dari negara yang PDB per kapitanya pada tahun 2009 yang mencapai US$44.491 ini ditunjukkan dengan nilai total perdagangan melalui e-commerce yang mencapai 54,13 miliar euro pada tahun 2010. Dengan kata lain, nilai e-commerce per kapita tahun 2011 dari negara yang penetrasi Facebook-nya sebesar 36,70 persen ini adalah 798,59 euro.

5.    Belanda

Dukungan kehandalan layanan data sangat dibutuhkan dalam perkembangan ekonomi digital. Semakin terkoneksinya suatu negara, maka semakin banyak peluang untuk meningkatkan produktivitas. Selain konektivitas, kualitas akses juga sangat penting. Semakin besarnya ukuran data pada lalu lintas internet, semakin membutuhkan kualitas akses yang semakin baik pula, dan dengan harga yang terjangkau. Inilah yang menjadi dasar kuatnya ekonomi digital di Belanda.

Tak main-main investasi yang dilakukan oleh pemerintah negara ini. Sejak tahun 2009, mereka telah berhasil mengimplementasikan jaringan broabband 4G di negaranya. Dampaknya pun cukup signifikan, terlihat dari nilai total perdagangan melalui e-commerce yang meningkat dari 1,8 juta euro pada tahun 2002 menjadi 12,8 juta euro pada tahun 2009.

6.    Norwegia

Keberhasilan implementasi TIK dalam pertumbuhan ekonomi tak dapat dilepaskan dari besarnya konsumsi individu dan perusahaan dalam mengakses layanan teknologi informasi dan komunikasi, memanfaatkan berbagai macam fitur internet, aktivitas pembelian online, serta seberapa besar pemanfaatan online public service. Hal inilah yang menjadi kunci sukses Norwegia dalam mengimplementasikan ekonomi digital. Sejak 2007, penetrasi internet di negara yang beribukota Oslo ini mencapai 87,5%. Tingginya penetrasi internet ini memiliki dampak besar bagai dunia bisnis dengan sebanyak 75 persen perusahaan pada tahun 2011 telah menggunakan aplikasi mobile pada aktivitas kerjanya. 

Tak hanya itu, di masyarakat pun pembayaran online telah menjadi bagian tak terpisahkan. Terlihat dari 65 persen penduduk menggunakan cara ini dalam transaksinya sehari-hari selama tahun 2011.

7.    Hong Kong

Hingga April 2011, penetrasi internet di Hong Kong telah mencapai 84 persen dengan rata-rata subscribe melalui mobile phone atau device lainnya adalah 1,96 per orang. Selain itu, keberhasilan Hongkong dalam ekonomi digital juga terlihat dari keberhasilannya dalamMENINGKATKAN KECEPATAN INTERNET dan menurunkan biaya telekomunikasi menjadi terjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Selain itu, pada Mei 2011, Boston Consulting Group memaparkan hasil studi posisi Hong Kong sebagai digital city terbaik dunia. Dalam studi tersebut, dukungan kuat pemerintah dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta kebijakan keterbukaan informasi menjadi kunci sukses pembangunan ekonomi digital di Hong Kong.

8.    Singapura

Salah satu kriteria yang menjadi penilaian dalam Digital Economy Ranking ini adalah iklim usaha yang mencakup kondisi negara dalam hal kekuatan ekonomi, pajak, peraturan persaingan usaha, tenaga kerja, dan keterbukaan terhadap perdagangan dan investasi. Singapura menjadi negara yang memiliki iklim usaha terbaik pada pemeringkatan ini. Hal ini didukung oleh laporan Doing Business 2012 yang menyatakan Singapura sebagai negara dengan peringkat pertama dalam hal kemudahan mendirikan usaha. 

The Global Enabling Trade Report tahun 2010 juga menyebutkan Singapura berhasil menempati posisi pertama sebagai negara yang sangat terbuka terhadap investasi dan perdagangan internasional. Keberhasilan Singapura dalam menjaga iklim usahanya ini pun tak lepas dari komitmennya dalam mengembangkan budaya e-commerce ditengah-tengah masyarakat. Tak hanya itu, dikembangkannya e-registration bagi usaha kecil dan menengah juga menjadi faktor pendukung keterbukaan negara kecil ini terhadap perdagangan.

9.    Australia

Berbicara tentang kebijakan ekonomi digital oleh pemerintah, mungkin Australia merupakan negara yang fenomenal. Tahun 2009, negeri Kanguru ini berhasil menelurkan sebuah rencana strategis bertajuk Australia’s Digital Economy: Future Direction. Kebijakan yang berada dibawah pengawasan Department of Broadband, Communication and the Digital Economy ini memaparkan dengan jelas peran pemerintah serta stakeholder lainnya dalam pengembangan ekonomi digital, kebijakan industri pendukung ekonomi digital, serta inovasi-inovasi andalan negara ini sebagai penunjangnya. 

Mendukung rencana strategis tersebut, pada bulan Mei 2011, pemerintah Australia kembali melakukan gebrakan dengan mensahkan National Digital Economy Strategy yang juga mendukung terciptanya National Broadband Network yang akan menjadi kunci sukses penerapan ekonomi digital di tahun 2020.

10.     Selandia Baru

Perubahan dalam dunia pendidikan Selandia Baru menjadi fondasi kuat pengembangan ekonomi digital di negara tersebut. Konsep e-learning yang dikembangkan sejak awal tahun 2000-an merupakan pilihan pemerintah untuk menjembatani kesenjangan pendidikan Selandia Baru. Demi menunjang implementasi e-learning, pemerintah melibatkan berbagai stakeholder dalam Collaborative Development Fund (CDF) sebagai pendanaan proyek tersebut. Kesiapan Selandia Baru dalam pengembangan e-learning menjadikan negara ini mendapatkan niai tertinggi pada  kriteria lingkungan sosial dan budaya dalam Digital Economy Ranking ini. ###
Sumber : http://asbarsalim009.blogspot.com/2012/09/10-negara-terbaik-di-era-digital.html

Pengertian CMS dan Macam-Macamnya

BY: Mohd. wahyu Saputra

CMS kepanjangan dari Content Management System. CMS merupakan sebuah aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan (upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.

Sehingga dengan adanya CMS ini, orang awam pun dapat membuat sebuah website yang langsung jadi dan pengguna tinggal mengelola isi konten website tersebut tanpa campur tangan dari pihak webmaster.

Di dalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain terpisah.

Fleksibilas sebuah CMS, membuat CMS ini banyak dikembangkan oleh pihak-pihak lain, apalagi jika CMS yang memiliki kemajuan sangat pesat dan terus mengalami perubahan atau update sistem secara berkala. Hal ini lah yang membuat banyak developer-developer memilih mengembangkan aplikasi CMS ini daripada membuat sebuah aplikasi web yang baru.

CMS dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis website seperti :
  • Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce / Toko Online
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Dan lain-lain.

CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia blogging, CMS adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah blog, yang mana notabene blogger tidak semuanya mengerti akan membuat website dari nol, tetapi hanya tahu cara menulis dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS ini sangat bermanfaat sekali.

Berikut adalah beberapa macam CMS yang paling sering digunakan orang, dan sebenarnya masih banyak lagi CMS-CMS yang bertebaran di internet.

1. CMS Wordpress
CMS Wordpress
Tentu bagi kalian yang sudah lalu lalang di dunia web dan blog tidak asing lagi dengan CMS ini, namun untuk informasi bagi yang belum tahu, CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas. Selengkapnya tentang CMS Wordpress bisa dilihat di postingan saya di "CMS Wordpress".

2. CMS Joomla
CMS Joomla
CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS Wordpress. Untuk informasi lengkap tentang CMS Joomla bisa dilihat di postingan saya di "CMS Joomla"

3. CMS Drupal
CMS Drupal
Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.

4. Aura CMS
Aura CMS
Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini. Selengkapnya tentang Aura CMS di sini.

5. CMS Opencart
CMS Opencart
CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah. Selengkapnya tentang CMS Opencart bisa dilihat di sini.

6. CMS Prestashop
CMS Prestashop
CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah. Selengkapnya tentang CMS Prestashop bisa dibaca di sini.






7. CMS Moodle
CMS Moodle
Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya. Selengkapnya tentang CMS Moodle bisa dibaca di sini.

Sebenarnya masih banyak CMS-CMS lain selain di atas, namun saya hanya menyebutkan beberapa CMS yang paling banyak digunakan orang. Untuk CMS lain silahkan cari di internet dan lain waktu saya akan memberikan informasi nya lebih lanjut. 

Itulah Pengertian CMS dan Macam-Macamnya, jika anda saat ini ingin membuat website, silahkan memakai salah satu CMS di atas yang sesuai dengan jenis website yang akan anda buat.
Sumber :http://www.virmansyah.info/2012/11/pengertian-cms-dan-macam-macamnya.html

E-PAYMENT



By: Mohd. Wahyu Saputra
E-PAYMENT

definisi e-payment

• E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan.
• E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms, atau online service seperti internet online bangking.
• E-payment adalah suatu sistem yang mengotomatisasikan beberapa sub-sistem dimana pembayaran yang meliputi cicilan rumah, kartu kredit, berbagai pinjaman nasabah yang memudahkan transaksi pembayaran secara online dimana internet merupakan salah satu interface media pembayaran

pendahuluan E-Payment

Saat ini peningkatan akses terhadap internet mulai mengubah gaya hidup manusia dalam berbagai aspek, seperti kegiatan jual beli. Kini, proses jual beli dapat dilakukan secara virtual melalui jaringan elektronik. Proses jual beli serta pertukaan informasi dengan menggunakan jaringan elektronik di kenal dengan nama e-commerce (electronic commerce). Contoh dari aplikasi e-commerce adalah situs toko buku Amazon.com. Toko buku ini berdiri pada tahun 1994, dan saat ini menjadi toko buku online terbesar di dunia.
Perkembangan internet juga menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang disebut dengan dunia maya. Di dunia maya ini, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa adanya batasan apapun. Sehingga globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Melalui e-payment, manusia dengan mudah melakukan pembayaran di manapun manusia itu berada.
E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms, atau online service seperti internet online bangking. Penggunaan E-payment ini sebenarnya sudah dimulai sejak awal 1970-an dalam sector finansial. Dengan adanya e-payment ini juga memungkin orang untuk memberikan kemudahan dalam bertranstraksi yang lebih mudah dari pada memakai uang cash. Selain itu, untuk meningkatkan efesiensi pembayaran, meningkatkan customer loyality dan lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu. Jadi dengan adanya e-payment ini lebih mudah bukan.
Selain itu, e-payment menawarkan keuntungan seperti lebih murah dan lebih hemat waktu. Pihak-pihak yang terlibat transaksi dapat mengirim atau menerima uang dari dan ke pihak lain dari manapun dan kapanpun. E-Payment juga tentunya dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi kertas yang yang sebelumnya diperlukan untuk berbagai macam dokumen pembayaran yang dilakukan secara tradisional. Hal ini tentunya dapat membuat e-payment ikut berkontribusi dalam mengurangi efek pemanasan global. Semua dokumen terkait pembayaran dapat dibuat dan ditransmisikan secara elektronis dengan memanfaatkan e-payment. 

Masyarakat Indonesia saat ini memiliki beberapa kondisi yang memiliki hubungan erat dengan pengguna e-payment di Indonesia. Agar suatu sistem e-payment dapat dimanfaatkan secara luas di masyarakat Indonesia, kondisi tersebut harus menjadi perhatian khusus dalam mengembangkan suatu sistem e-payment. Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu inovasi pemodelan sistem e-payment yang sesuai dengan masyarakat Indonesian sekarang. Agar generasi muda mengetahui apa itu e-payment. Maka dari itu saya menyusun makalah ini sebagi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komputer.

sekilas ttg e-payment part 2

E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms , atau online srvice seperti
internet online banking.

B. Aplikasi Penggunaan E-Payment

Penggujnaan jaringan elektronik untuk berdagang sudah di mulai sejak awal 1970-an
dalam sektor finansial. Beberapa aplikasi pertamanya terlibat dalam sistem EFT
(Elektronics Fund Transfer).
1
EFT adalah merupakan perpindahan uang antara
institusi finanasial melalui jaringan komunikasi.

Untuk mendukung fasilitas e-payment, Garuda Indonesia menjalin kerjasama dengan
sejumlah lembaga perbankan terkemuka di Indonesia seperti BCA, Bank Mandiri,
BNI, BRI, Bank Ekonomi, Bank Lippo, Bank Niaga, Bank Permata, BII dan lain-lain.
Dengan jaringan perbankan yang begitu luas, transaksi pembelian dan pembayaran
tiket dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, sesuai dengan kebutuhan dan waktu
yang dimiliki.






1
Barnes, Sand Hunt, B. E-Commerce & E-Bussiness, Butter Worth, Heinemann, Great Britain. 2001. 4

C. Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

Meningkatkan efisiensi pembayaran

Meningkatkan customer loyality

Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu

Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran

D. Pengaruh Penggunaan E-Payment

Pengaruh e-payment pada PT Garuda sangat berpengaruh sekali terhadap pelayanan
kepada konsumennya dibandingkan dengan pembayaran melaui jalur tradisional.
Dengan nilai jalur e-payment PT Garuda Indonesia dapat memberikan layanan
kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan dari satu tempat ke tempat
yang lain dengan mudah dan menjajikan kenyamanan. Selain itu, PT Garuda
Indonesia jugfa membuka wawasan ke depan bahwa industri bisa disandingkan dalam
teknologi informasi yang sifatnya online untuk kemajuan perusahaan.

Cara ini lebih mudah dilakukan dengan beragam fasilitas online payment. Dengan
fasilitas ini urusan tiket penerbangan bisa diselesaikan hanya melalui telepon
genggam, begitu sederhana.

E. Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:
• Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
• Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
• Lebih efektif dan efisien waktu
• Memberikan keamanan dalam bertransaksi 5

F. Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment

Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan
dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia
diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri
kepariwisataan nasional.

sekilas ttg e-payment

Pengertian E-Payment

E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms , atau online service seperti internet online banking.

Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

Meningkatkan efisiensi pembayaran
Meningkatkan customer loyality
Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu
Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media pembayaran

Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan, yaitu:

Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi pembayaran
Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan
Lebih efektif dan efisien waktu
Memberikan keamanan dalam bertransaksi

Nilai Bagi Perusahaan dalam Penggunaan E-Payment


Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan industri kepariwisataan nasional.

Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional

Jenis Transaksi -> Proses Transaksi

1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan sendiri (lebih aman)

2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan secara manual (keamanan tidak terjamin)

Kerugian Yang Mungkin Muncul

Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:

Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan pembayaran elektronik
Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan transaksi
Munculnya kejahatan baru
Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia
Tidak semua orang memiliki akses terhadap internet

Sistem Pembayaran

Sebuah sistem pembayaran adalah sistem yang digunakan untuk mentransfer uang. Apa yang membuatnya menjadi "sistem" adalah bahwa hal itu mempekerjakan pengganti uang tunai, sistem pembayaran tradisional adalah instrumen negotiable seperti draft (misalnya, cek) dan kredit dokumenter seperti surat kredit. Dengan munculnya komputer dan komunikasi elektronik sejumlah besar alternatif sistem pembayaran elektronik telah muncul. Ini termasuk kartu debit, kartu kredit, transfer dana elektronik, kredit langsung, debet langsung, internet banking dan e-commerce sistem pembayaran. Beberapa sistem pembayaran termasuk mekanisme kredit, tapi itu pada dasarnya adalah sebuah aspek yang berbeda dari pembayaran. Sistem pembayaran yang digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi tender domestik dan internasional dan terdiri dari layanan utama yang disediakan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya.

Sistem pembayaran dapat fisik atau elektronik dan masing-masing memiliki prosedur mereka sendiri dan protokol. Standardisasi telah memungkinkan beberapa sistem dan jaringan tumbuh ke skala global, tetapi ada negara yang masih banyak dan sistem produk tertentu. Contoh sistem pembayaran yang telah menjadi global yang tersedia adalah kartu kredit dan jaringan mesin teller otomatis. Bentuk-bentuk khusus dari sistem pembayaran juga digunakan untuk menyelesaikan transaksi keuangan untuk produk di pasar modal, pasar obligasi, pasar uang, pasar berjangka, pasar derivatif, pasar opsi dan untuk mentransfer dana antara lembaga keuangan baik kliring domestik menggunakan dan Real Time Gross Settlement ( RTGS) sistem dan internasional menggunakan jaringan SWIFT. Karena dukungan dari mata uang kertas modern dengan obligasi pemerintah, sistem pembayaran adalah bagian inti dari sistem moneter modern.

Pembayaran elektronik panjang dapat merujuk sempit untuk e-commerce - pembayaran untuk membeli dan menjual barang atau jasa yang ditawarkan melalui Internet, atau secara luas untuk semua jenis transfer dana elektronik.

Uang Elektronik

Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital. Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.

Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi (lihat, hasil kerja David Chaum), penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada [1].
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Uang elektronik dan mata uang
2 Keuntungan
3 Lihat pula
4 Pranala luar

[sunting] Uang elektronik dan mata uang

Secara teknis, uang elektronik dapat menjadi sebuah mata uang yang independen, seperti e-Gold atau seperti Euro sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.

Sistem moneter Ripple adalah sebuah projek terdistribusi uang elektronik yang bebas dari mata uang.
[sunting] Keuntungan

Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai mulai semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online, kartu debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa lalu.

Bank-bank sekarang menawarkan jasa di mana "customer" dapat mentransfer dana, saham yang dibeli, menyumbang ke rencana pensiun mereka (seperti RRSP Kanada) dan menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus menggunakan uang tunai atau cek. Pelanggan tidak harus menunggu barisan, dan ini menciptakan linkungan yang bebas-repot.

Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas. Ini memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.
Sumber : http://jumaidahaz.blogspot.com/2013/01/artikel-tentang-e-payment.html

 By: Mohd. Wahyu Saputra

E-Trading dan E-Learning

Pengertian Online E-Trading
Online Trading adalah suatu sistem perdagangan secara Online yaitu lewat perangkat teknologi internet, dimana dengan sistem ini investor tidak perlu lagi datang atau repot menelepon kantor pialang (broker), karena cukup dengan akses internet yang sekarang bisa dengan mudah anda dapat, anda bisa duduk dirumah sambil menikmati hidangan kopi dan bermain dengan keluarga, nongkrong diwarnet atau kafe yang memiliki layanan internet Hotspot dan lain-lain. 
Ferox Trading (Contoh E-trading)
Pasar Modal atau Forex adalah pasar uang terbesar di dunia, pelakunya meliputi bank sentral pemerintah , bank investasi, maupun dari individu/ perorangan dimana mata uang tersebut diperjual belikan. Tetapi akhir2 ini lebih banyak pelakunya adalah dari perorangan di karenakan pasar forex tersebut lebih gampang dimana perdangangannya melakukan penawaran-penawaran 24 jam setiap harinya kecuali hari sabtu dan minggu. Kenapa pasar modal ini terbilang terbesar didunia..? Karena dari setiap harinya diperkirakan 1,9$ trilyun perputaran mata uang yang di perdagangkan.
Tujuan dari RoboForex adalah untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam forex online trading. Kemudahan dalam Membuka Account Live, berbagai jenis account forex, Fitur RoboForex yang lengkap dengan menggunakan Platform MetaTrader, berbagai macam instrumen perdagangan dan kualitas transaksi yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan strategi forex online trading. Berikan Order forex online Trading kepada kami dan tinggalkan segala sesuatu yang lain untuk RoboForex!
Pasar modal/ forex  adalah tempat dimana uang dari suatu Negara yang diperdagangkan dengan Negara lain. Yang paling populer saat ini ini adalah pasangan antara mata uang euro “Euro Dollar” dengan dollar Amerika("EUR/USD"). Yang inilah mendorong para pemodal/ kelompok modal mengundang dan menawarkan perdagangan mata uang melalui teknologi intenet yang dapat dipercaya melalui perantara2 broker.
Forex Trading berbeda sekali dengan tukar menukar bursa saham (stock bursa), tapi forex trading ini menggunakan strategi dan keahlian khusus atau di sebut jg dengan istilah “Forex Trading Strategy”. Yang mana kita harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai hal ini. Baik itu secara fundamental maupun analisis teknikal.
Fundamental yang di maksud adalah perkembangan mata uang suatu Negara dilihat dari berbagai macam faktor sedangkan technikalnya adalah pergerakan mata uang yang sedang berlangsung diperdagangkan. Bisnis jenis ini dapat anda lakukan dirumah atau dikantor, yang menariknya di sini adalah anda tidak perlu bersusah payah untuk promosi. Jadi intinya forex trading adalah pertukaran mata uang suatu Negara dimana kita membeli mata uang tersebut semurah-murahnya lalu menjualnya dan demikian pula sebaliknya.
Contoh Lain dari E-trading Program MGM – Etrading | Jsxpro
Jsxpro mengadakan program Member Get Member untuk nasabah Etrading
Maksud dan Tujuan
Program MGM Etrading- Jsxpro ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta Program (Mitra)  untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui komisi yang didapatkan dari memberikan referral kepada Etrading Jsxpro.

Deskripsi Program:
Mitra yang memberikan referral nasabah baru kepada Jsxpro untuk pembukaan account baru (Rekening Regular/Margin/Syariah/DayTrading), akan mendapatkan komisi referral  berupa uang cash yang akan ditransfer oleh Jsxpro ke rekening mitra.

Yang berhak menjadi Mitra Jsxpro adalah sbb:
Seluruh Nasabah Etrading yang memiliki account  aktif baik yang membuka account Etrading melalui Jsxpro atau tidak,  yang mendaftar untuk mengikuti program MGM.

Peserta progam berkewajiban sebagai berikut:
1. Memfollow up calon nasabah baru
2. Membantu nasabah untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan account
3. Mengirimkan formulir dan kelengkapannya ke Etrading
4. Setelah proses pembukaan account Etrading dan RDI selesai, nasabah diminta untuk    melakukan setoran awal
5. Komisi akan dibayarkan setelah nasabah melakukan setoran awal.
Bila nasabah membuka account namun tidak pernah melakukan setoran awal, maka mitra tidak berhak mendapat komisi dan account nasabah baru tersebut akan closed.

Besaran Komisi & Ketentuannya
Besarnya komisi yang akan diterima dihitung sebesar 1% dari setoran awal nasabah baru tersebut (minimal 125 ribu) dengan maksimal komisi sebesar Rp. 1 juta. Komisi ini akan dibayarkan dalam termin tergantung besar nya komisi.
Setoran Awal –> Komisi
10 juta –> 125 ribu
30 juta –> 300 ribu
50 juta –> 500 ribu
>100 juta –> 1 juta
Pembayaran komisi akan di lakukan secara bertahap (termin) setiap tanggal 20 bulan berjalan dengan maksimal pembayaran 250 ribu setiap terminnya untuk setiap nasabah yang membuka account dan melakukan setoran.

Contoh ilustrasi
·         Nasabah melakukan setoran awal 35 juta, maka komisi yang diterima adalah 1% atau 350 ribu yang dibayarkan secara bertahap dibulan pertama sebesar 250 ribu, dan bulan berikutnya sebesar 100 ribu.
·         Nasabah melakukan setoran awal 100 juta, maka komisi yang diterima adalah 1 juta, yang dibayarkan dalam 4 termin (4 bulan) sebesar masing-masing 250 ribu.
·         Mitra berhasil mendapatkan nasabah di bulan pertama sebesar 50 juta, maka komisi sebesar 500 ribu dibayar 250 ribu selama 2 bulan, dan bila berhasil mendapatkan nasabah baru lagi di bulan kedua sebesar 50 juta, maka pada bulan kedua mitra akan menerima komisi sebesar 500 ribu (akumulasi dari komisi 2 nasabah)  dan pada bulan ketiga sebesar 250 ribu.
·         Bila dalam 1 bulan mitra Jsxpro memberikan 2 referral nasabah baru dengan masing-masing melakukan setoran awal 100 jt, maka komisi yang diterima adalah 1 juta x 2 = 2 juta yang dibagi menjadi 4 termin,  yaitu 250 ribu x 2 = 500 ribu setiap terminnya
Kelebihan E-trading
Kelebihan lain dari Online Trading ini yaitu Leverage dan Two Ways Opportunity , dimana dengan adanya Leverage investor hanya perlu menyetor modal sebesar 4 – 10 % saja dari total investasi yang diperlukan, dan Two Ways Opportunity yaitu kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan saat nilai tukar mata uang menguat ataupun melemah, selain itu investor juga dapat secara aktif mengendalikan sendiri resiko investasinya menjadi seminimal mungkin.
E-trading sendiri menggunakan sistem HOTS2 yang dimana sistem ini bisa mendapat kemudahahan diantaranya :
1. anda bisa memantau pergerakan saham perditiknya langsung dari BEI (real time)
2. anda bisa membandingkan dua saham dua saham sekaligus (mini order)
3. anda dapat mementau saham-saham yang akan anda perhatikan
4. anda dapat penarikan dana secara online
5. anda dapat melaihat kepemilikan saham yang anda miliki (portofolio)
6. fee transaksi yang bisa di nego
Kekurangan E-trading
a.       Keamanan sistem rentan diserang
              Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti lembaga perbankan. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.  Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c.  Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
Pengertian E-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
1.      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
2.      Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3.  Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
4.     Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

Manfaat E-learning
1.  Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
2.      Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3.  Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
1.      Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
2.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
3.      Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
4.      Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
5.      Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
6.      Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

Kelebihan E-learning
Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
1.      Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
2.   Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
3.  Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
4.     Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning

Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
1.      Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
2.      Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
3.      Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
4.      Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
5.      Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
6.      Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
7.      Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
8.      Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.

9.      Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan,  Peserta didik dapat merasa terisolasi.

Sumber:(http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html